Tidur memiliki peran penting dalam menjaga fungsi otak, terutama pada usia lanjut. Selama tidur, otak memproses informasi, memperkuat memori, dan membersihkan zat-zat sisa metabolisme yang berpotensi merusak sel saraf. Lansia yang tidur cukup memiliki kemampuan fokus dan daya ingat yang lebih baik dibandingkan mereka yang sering tidur terganggu.
Selain itu, tidur berkualitas membantu mengurangi risiko penurunan kognitif dan penyakit neurodegeneratif. Aktivitas tidur yang optimal mendukung kesehatan neuron dan koneksi saraf di otak. Dengan pola tidur yang baik, risiko gangguan mental seperti kebingungan atau penurunan memori dapat diminimalkan.
Membiasakan tidur dengan rutinitas yang teratur dan lingkungan yang tenang juga meningkatkan kesehatan otak. Mengurangi gangguan seperti cahaya berlebih, suara bising, atau penggunaan gadget sebelum tidur dapat membantu tidur lebih nyenyak. Dengan demikian, fungsi otak tetap optimal dan kualitas hidup lansia meningkat.
